Komunitas Hsyteria Bukaan Pameran di Karesidenan Pati, Dihadiri Seniman Prancis?

- 30 Juni 2024, 19:10 WIB
Johan Catournet seniman asal Kota Mode perlihatkan melukis di acara pembukaan Pameran Plat K
Johan Catournet seniman asal Kota Mode perlihatkan melukis di acara pembukaan Pameran Plat K /Ayu Lestari/

 

Rembangtoday.com – Komunitas Hysteria Bukaan Pameran di wilayah Karesidenan Pati. Tajuk acara seni itu diberi nama Nginguk Githok VI : Embung. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 29 Juni hingga 8 Juli bersamaan dengan pesta sedekah bumi di Desa Sekararum, Sekarsari Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang. Dan yang paling gila, pertunjukan ini dihadiri seniman asal Prancis, Johan Catournet. Ia menampilkan guratan lukisan langsung di hadapan penonton, Sabtu (29/6/2024).

Para pelukis Karesidenan Pati yang turut terlibat antara lain Jaranan Buto Kreasi Prabu Erlangga (Ungaran), Putut Pasopati, Budi Karya, Seniman Plat K , Kethoprak Bakti Kuncoro, Kyai Ali Mustofa (Pati), Bale Dolan, Nadadien Bare, Ali Sodhikin, Glagah Tulak, Hadi Purwoko, Dwi Sugito, Sigit Ariyanto, Dinas Pertanian dan Pangan, Rosyid Ndoyik (Rembang), Eggy Yunaedi (Depok), Heru Hikayat (Bandung), FJ Kunting (Kediri), Nella Ardiantanti, BBWS Pemali, Juana (Semarang).

Tak hanya menampangkan lukisan dari para seniman, setiap harinya akan ada kegiatan lain seperti workshop menulis bersama plat K, Tur Kuratorial dan kampong reservasi plat K DAN SKRM Squad, forum membaca alam melalui kalender bahari yang dipandu oleh Ali Shodikin, pemutaran film kelangkaan air: srawung embung dari jaringan glagah tulak & SWG.

Disusul pada tanggal 1 Juli 2024, akan ada forum pemaksimalan embung yang dipimpin oleh Dinas Pertanian dan Pangan dari kepala dusun dan Camat Kaliori. Untuk hari selanjutnya para komunitas akan menggelar forum pelestarian tradisi yang akan dipandu Ahdiyat Galih, Camat Sumber, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang, dan masih banyak lagi keseruan yang akan ditampilkan oleh komunitas Hysteria selama seminggu.

Dalam keterangan yang ada di flyer, kiranya memberitahukan jika telah dibukannya Purwarupa atau hadiah pertama dari pertunjukan seni ini.

“Hari ini telah dibuka Purwarupa: Hadiah pertama @ngingukgithok.id @skrm_squad,” tulis akun pekakota dalam postingannya.

Disamping itu, diperkuat lagi melalui postingan akun instaram @ngingukgithok.id yang membahas tentang embung.

“Embung memotret isu kekinian di kampung yang dilanda kegagalan panen tahun ini. Embung sebagai satu solusi menjadi pintu masuk persoalan kelestarian sumber air, sumur dan belik, ritual serta kebijakan-kebijakan terkait kesejahteraan masyarakat berkait paut dengan pertanian,” tulisnya sejak 19 jam yang lalu.

Halaman:

Editor: Ayu Lestari


Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah