Network
Rembang Today – Beberapa hari ini sosok Ahmad Luthfi menjadi perbincangan di berbagai kalangan. Bukan lantaran adanya kasus yang viral di Jawa Tengah, namun sosoknya menjadi popular karena mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Fotonya saat ini banyak beredar dengan tokoh putra Alm. KH. Maimoen Zubair, Taj Yasin. Di berbagai wilayah jawa Tengah diketahui bahwa baliho keduanya telah banyak tersebar.
Taj Yasin atau karib disapa Gus Yasin merupakan mantan wakil Ganjar Pranowo saat memimpin Provinsi Jawa Tengah untuk periode 2018-2023. Pasangan Ganjar-Taj Yasin dulunya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai NasDem.
Selain gambar mereka berdua terdapat juga tulisan kalimat bismillah untuk Jateng lebih baik. Terlebih di daerah solo terdapat juga kalimat Solo Bersatu untuk Ahmad Lutfi, dan Jateng Lebih Hebat Bersama Ulama dan Umaro.
Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsuri mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan serius yang dilakukan pihaknya baik dengan Ahmad Luthfi maupun Taj Yasin berkaitan dengan pencalonan keduanya di Pilkada Jawa Tengah.
Ia menjelaskan munculnya baliho dan spanduk itu sah-sah saja bagi para relawan atau masyarakat yang senang kepada kedua tokoh itu untuk maju bersama di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jateng.
"Kalau selama ini sudah banyak foto Gus Yasin disandingkan dengan Pak Luthfi, tentunya kami senang sekali, karena beliau adalah bagian dari keluarga besar PPP. Tapi sejauh ini kami belum ada pembicaraan serius baik dengan Gus Yasin maupun dengan Pak Luthfi," ujar Masruhan melalui sambungan telepon, Sabtu, 29 Juni 2024.
Menurutnya itu adalah Upaya yang dilakukan oleh para relawan, sehingga tidak menyalahi aturan yang ada dan sah.
