Gencatan Senjata Hamas - Israel Belum Ada Hasil, Hamas Salahkan Amerika: Amerika Terlalu Berpihak Israel

- 30 Juni 2024, 12:30 WIB
Foto arsip - Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di lokasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali, 15 November 2022./ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/nym.
Foto arsip - Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di lokasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali, 15 November 2022./ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/nym. /

Rembang Today – Peperangan antara Hamas dengan Israel belum menemukan titik temu. Beberapa waktu lalu diketahui bahwa Hamas dan Israel berupaya akan mengadakan gencatan senjata, namun hingga saat ini diketahui belum menemukan hasil.

Pejabat senior kelompok Hamas yang Bernama Osama Hamdan, mengungkap bawah diskusi soal gencatan senjata di Jalur Gaza dengan Israel tidak memiliki kemajuan.

"Kami masih siap untuk berdiskusi secara positif setiap proposal gencatan senjata yang bisa mengakhiri perang," kata Osama Hamdan saat konferensi pers di Beirut, Lebanon, dilansir AFP pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Baca Juga: Kasus Peretasan PDNS Munculkan Perbedaan Sikap Antara Jokowi dan Projo. Ini Perbedaan Sikap Lengkapnya

Ia menyampaikan bahwa Hamas dengan tegas mengatakan kesepakatan apa pun harus mengakhiri perang di Gaza. Selain itu, mereka ingin Israel angkat kaki dari wilayah tersebut.

Kelompok itu, juga akan menerima kesepakatan dengan Israel asal negara yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu itu setuju untuk membebaskan sandera masing-masing.

Baca Juga: Korban Tenggelam di TPI Tasik Agung Telah Ditemukan, Inilah Kronologi Lengkap Kejadiannya

Sementara, Israel hanya akan menerima gencatan senjata sementara hingga Hamas lenyap dari Gaza. Hal tersebut yang membuat kesepakatan gencatan senjata antara kedua pihak itu alot.

dijelaskan bahwa Amerika Serikat memberikan intervensi dengan cara menekan Hamas agar menerima syarat dari Israel.

Hamdan menyalahkan Amerika Serikat yang memberikan tekanan kepada Hamas agar menerima persyaratan dari Israel.

"Sekali lagi, Hamas siap untuk menangani secara positif setiap proposal yang menjamin gencatan senjata permanen, penarikan komprehensif (Israel) dari Jalur Gaza dan kesepakatan pertukaran (sandera) yang serius," tegas Hamdan.***

Editor: Ahmad Choirul Furqon

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah